Anak Hilang Ditemukan di Jambi

Anak Hilang Ditemukan di Jambi

\"santia\"KOTA PADANG, BE - Santia, anak berumur 12 tahun warga Desa Lubuk Mumpo Kecamtan Kota Padang, yang dinyatakan hilang karena diculik pada 5 Januari 2014 lalu, akhirnya ditemukan di Kabupaten Sarolangun, Jambi.   Oleh orang tuanya, Yamin (50) dan Yamia, Santia dilaporkan diculik oleh HN dan istrinya, warga Desa Ulak Tanding. Menurut keterangan Yamin, pada hari Rabu (29/1), ia mendapatkan informasi keberadaan anaknya itu dari pihak Polsek Sarolangun Jambi.  Kabar gembira tersebut langsung dilaporkannya ke pihak Polsek Kota Padang untuk memastikan kebenaran berita keberadaan anak yang masih bersekolah di Sekolah Dasar kelas 5 tersebut. \'\'Pada hari Kamis kami langsung berangkat ke Polsek Kota Sarolangun  didampingi 3 orang anggota dari Polsek Kota Padang.  Setelah menempuh perjalanan selama 7 jam lebih, pukul 16.00 WIB kami tiba di Polsek Sarolangun. Dan benar bahwa Santia sudah berada di Polsek tersebut,\'\' kata Yamin. Masih menurut Yamin, Santia menceritakan bahwa dia memang dibawa oleh HN dan istrinya ke perkebunan karet  di daerah petalangan di Sarolangun.  Pada saat HN dan istrinya sedang tak berada di pondok, Santia langsung kabur dari pondok, dan saat berjalan, Santia ditemukan oleh warga yang pulang dari kebun. Dan hal tersebut langsung diceritakan oleh Santia kepada  orang yang menemukannya dan warga tersebut langsung melaporkan hal tersebut kepada pemerintah desa di perkebunan tersebut, dan pemerintah desa langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Kota Sarolangun Jambi. Kapolsek Kota Padang Iptu Heri Saputra SH ditemui Bengkulu Ekspress membenarkan bahwa Santia sudah ditemukan di Sarolangun Jambi pada Kamis di Polsek Kota Sarolangun dan sudah dijemput pihak keluarganya.  Sedangkan untuk pelakunya, masih buron. \'\'Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Polsek Kota Padang dan masyarakat yang sudah membantu proses pencarian terhadap anaknya dan khususnya kepada pihak media Bengkulu Ekspress yang sudah menginformasikan berita dan nomor telepon keluarga kami,\'\' tambah Yamin. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: